Fakultas Syariah, Prodi Hukum Ekonomi Syariah, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas. Pada Rabu, 12 Juni 2024 dilaksanakan kegiatan review kurikulum prodi HES di Aula Pascasarjana IAIN Palangka Raya. Review kurikulum ini menghadirkan narasumber dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag., C.M., C.EK.
Review kurikulum ini selain melibatkan dosen pakar juga mengundang berbagai pemangku kepentingan, mulai dari jajaran Dekanat Fakultas Syariah, LPM IAIN Palangka Raya, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan pengguna alumni, serta mitra kerjasama. Adapun mitra kerjasama Prodi Hukum Ekonomi Syariah yang diundang adalah Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Tengah, Pengadilan Agama Palangka Raya, DPMTSP Palangka Raya, Notaris, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PN Palangka Raya, Bank Syariah Indonesia, Bank Indonesia Kalteng, Dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kalteng, OJK Palangka Raya, Disperindag Provinsi Kalteng, BPRS Mitra Amana, dan ATR/BPN Provinsi Kalimantan Tengah.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. Surya Sukti, M.A., sebagai Plh. Dekan Fakultas Syariah memberikan sambutan sekaligus membuka acara review kurikulum. Beliau menyampaikan pentingnya review kurikulum pada program studi, terutama yang berbasis Outcome-Based. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat ini, pendidikan harus mampu beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta dunia kerja yang dinamis.
Melalui kegiatan ini juga dilakukan diskusi penyusunan peta jalan penelitian yang selaras dengan kebutuhan industri dan masyarakat, sebagai bagian dari revisi kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Upaya ini bertujuan untuk memastikan agar penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa tidak hanya mendukung pengembangan keilmuan, tetapi juga relevan dengan dinamika serta kebutuhan di lapangan.
Adapun pakar yang menjadi narasumber pada kegiatan ini yang merupakan Ketua Umum Posdhesi (Perkumpulan Program Studi dan Dosen Hukum Ekonomi Syariah Indonesia) menyampaikan tentang kebijakan kurikulum program studi, profil lulusan, CPL, serta body of knowledge Hukum Ekonomi Syariah yakni hukum, ilmu Syariah, dan masyarakat. Beliau menyarankan beberapa hal dalam merevisi atau mendesign kurikulum HES yang mutakhir serta memberikan beberapa catatan yang penting untuk dilakukan agar kurikulum tidak hanya relevan tetapi juga unggul dalam mencetak generasi penerus yang berdaya saing tinggi.